Real Madrid kembali mendapat kabar kurang menyenangkan dari jeda internasional. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT INLAW.
Bek muda andalan mereka, Dean Huijsen, mengalami cedera otot saat memperkuat Timnas Spanyol. Cedera ini membuatnya harus dicoret dari skuad untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengonfirmasi bahwa Huijsen mengalami kelelahan otot sejak tiba di pemusatan latihan. Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, hasil tes menyatakan adanya cedera pada otot soleus di kaki kirinya. Akibatnya, Huijsen langsung dikembalikan ke klub untuk pemulihan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Meski terdengar serius, cedera Huijsen tidak terlalu parah. Laporan medis menyebutkan bahwa ia hanya perlu waktu sekitar dua minggu untuk pulih. Dengan begitu, peluangnya tampil di laga El Clasico melawan Barcelona tetap terbuka lebar.
Real Madrid Bergerak Cepat Tangani Cedera
Tak butuh waktu lama, Real Madrid segera merilis pernyataan resmi soal kondisi Huijsen. Mereka membenarkan adanya cedera otot dan akan memantau proses pemulihan sang pemain secara ketat. Klub memastikan pemain akan mendapat perawatan terbaik demi mempercepat kesembuhan.
Untuk mengisi kekosongan di Timnas Spanyol, pelatih Luis de la Fuente memanggil Aymeric Laporte sebagai pengganti. Langkah ini menjadi sinyal bahwa cedera Huijsen cukup mengganggu rencana tim nasional.
Sementara itu, Real Madrid berharap sang bek bisa kembali bugar tepat waktu. Dengan jadwal padat dan laga-laga penting di depan mata, peran Huijsen sangat dibutuhkan di lini pertahanan Los Blancos.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Timnas Brasil, Apakah Pemain MU Ini Akan Dipanggil?
Ujian Berat Xabi Alonso di Lini Belakang
Cedera Huijsen menjadi tambahan masalah bagi pelatih Xabi Alonso. Sebelumnya, Real Madrid sudah kehilangan beberapa pemain belakang seperti Carvajal, Rudiger, dan Mendy karena cedera. Situasi ini membuat stok bek sangat menipis.
Dengan banyaknya pemain bertahan yang absen, Alonso harus memutar otak untuk menambal lini belakang. Rotasi pemain dan strategi baru mungkin jadi solusi sementara menghadapi krisis ini.
Kondisi ini akan menguji kedalaman skuad Madrid. Jika tidak segera diatasi, lini belakang yang rapuh bisa menjadi celah berbahaya di pertandingan penting mendatang, termasuk di El Clasico.
Optimisme Menjelang El Clasico
Walau cedera, Huijsen diprediksi akan pulih sebelum El Clasico. Ia kemungkinan besar hanya akan absen saat melawan Getafe dan Juventus. Kehadirannya di laga besar melawan Barcelona sangat dinanti para penggemar.
El Clasico menjadi momen krusial bagi Madrid untuk menjaga posisi di papan atas. Kembalinya Huijsen bisa memberikan stabilitas yang dibutuhkan di pertahanan.
Kabar ini tentu menjadi angin segar di tengah badai cedera. Madrid berharap keberuntungan berpihak, dan para pemain yang cedera bisa kembali tepat waktu untuk laga-laga penting. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik sportinlaw.com.