Kobbie Mainoo Frustrasi di MU, Ajukan Pinjaman ke Klub Lain!

Bagikan

Gelandang muda Manchester United, Kobbie Mainoo, telah mengajukan permintaan untuk dipinjamkan ke klub lain sebelum jendela transfer musim panas ditutup pekan depan​.

Kobbie Mainoo Frustrasi di MU, Ajukan Pinjaman ke Klub Lain!

Mainoo merasa frustrasi karena kurangnya waktu bermain yang ia dapatkan di bawah pelatih Ruben Amorim, yang belum memberinya menit bermain musim ini. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Ambisi Mainoo di Timnas Inggris

Salah satu faktor utama yang mendorong Mainoo untuk mencari peluang bermain lebih banyak adalah ambisinya untuk tetap bersaing di tim nasional Inggris. Ia menyadari bahwa menit bermain yang konsisten di level klub dapat meningkatkan peluangnya dipanggil ke skuad utama The Three Lions.

Pada Euro 2024 lalu, Mainoo tampil menonjol di bawah arahan Gareth Southgate, menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi internasional. “Saya merasa percaya diri dan siap untuk memberi kontribusi jika diberi kesempatan,” ungkap Mainoo. Ia yakin bahwa pengalaman di level internasional akan memperkaya kemampuan dan kepercayaan dirinya di lapangan.

Namun, pergeseran pelatih dari Southgate ke Thomas Tuchel membawa perubahan besar dalam peran Mainoo di klub. Di bawah pelatih baru, peluangnya untuk tampil reguler di klub menjadi semakin terbatas. Hal ini secara langsung berdampak pada peluangnya untuk dipanggil ke tim nasional.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Realitas di Manchester United

Realitas di Manchester United

Musim 2025/2026 menjadi periode yang cukup berat bagi Kobbie Mainoo di Manchester United. Ia jarang mendapatkan peluang bermain secara reguler di bawah arahan pelatih Ruben Amorim. Namun, yang lebih mengandalkan pemain senior dan skuad utama. Selain itu, kesempatan tampil penuh di kompetisi utama juga sangat terbatas.

Ia hanya mendapatkan menit bermain saat terjadi rotasi pemain di kompetisi domestik maupun di kompetisi Eropa, dan biasanya saat lawan tim kecil. Sayangnya, hasil yang didapat pun tidak selalu memuaskan. Contohnya adalah laga di Carabao Cup melawan Grimsby Town, tim dari League Two, yang berakhir dengan kekalahan dan tersingkirnya MU dari kompetisi tersebut.

Situasi ini membuat Mainoo merasa semakin frustrasi dan tidak puas. Ia merasa bahwa jam terbang yang minim akan menghambat perkembangan dirinya sebagai pemain profesional. “Saya ingin mendapatkan pengalaman dan kepercayaan diri dengan bermain secara reguler di lapangan,” katanya.

Baca Juga: Rasmus Hojlund di Ujung Pintu Keluar, Napoli Serius Tekan Gas Negosiasi

Ketertarikan Klub-Klub Eropa

Di tengah ketidakpastian di Manchester United, nama Kobbie Mainoo tetap menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa. Berbagai klub seperti Bayern Munich, Bayer Leverkusen, Real Madrid, dan Atletico Madrid dikabarkan menunjukkan minat terhadap pemain muda asal Inggris tersebut.

Ketertarikan ini menunjukkan bahwa bakat Mainoo diakui secara internasional. Namun, klub-klub tersebut melihat potensi besar dalam dirinya sebagai pemain masa depan. Sebelumnya, manajemen MU sempat mempertimbangkan opsi melepas Mainoo secara permanen sebagai langkah untuk memperbaiki kondisi finansial klub.

Dengan menjual pemain muda berbakat ini, MU berharap mendapatkan keuntungan finansial yang sesuai dengan aturan Financial Fair Play (FFP). “Langkah itu bisa menjadi solusi jangka pendek untuk menyeimbangkan keuangan klub,” ujar sumber internal.

Harapan Masa Depan Mainoo

Kobbie Mainoo saat ini berada di persimpangan jalan dalam perjalanan kariernya. Frustrasi karena minimnya kesempatan bermain di Manchester United mendorongnya untuk mencari pengalaman di klub lain melalui skema pinjaman.

Ia berharap langkah tersebut bisa memberinya ruang untuk berkembang secara maksimal dan kembali ke MU dengan kondisi yang lebih matang. “Saya ingin membuktikan bahwa saya layak mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih dan bisa memberikan kontribusi besar untuk klub,” kata Mainoo penuh semangat.

Selain itu, ambisinya untuk tetap bersaing di tim nasional Inggris menjadi faktor utama yang mendorongnya untuk mencari peluang bermain lebih banyak. Ia sadar bahwa pengalaman internasional dan jam terbang di level klub akan menjadi kunci utama untuk mencapai target tersebut.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportinlaw.com.