Jika kalian adalah pecinta Liga Inggris yang asli orang Inggris atau sedang tinggal di Inggris, kalian pasti pernah membaca mengenai Football Blackout. Sebuah aturan yang diperkenalkan dari tahun 1960 ini, menurut penggemar Liga Inggris saat ini, sudah kuno dan tidak relevan. Lalu, apa yang dimaksud dengan Football Blackout ini? Berikut adalah penjelasan singkatnya.
Tidak Ada Tayangan Sepak Bola di Hari dan Jam Tertentu
Football Blackout adalah aturan yang mengacu pada larangan menonton sepak bola di TV pada pukul 15:00 pada hari Sabtu. Tepatnya pada pukul 14:45 hingga 17:25, TV-TV di Inggris tidak diperbolehkan menyiarkan laga-laga dari tiga divisi teratas saat itu (yang sudah dikelola profesional) maupun Piala FA di TV. Aturan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960 oleh pemilik Burnley saat itu, Bob Lord.
Lord saat itu beralasan jika pendapatan klub-klub yang bertanding di tiga divisi tersebut menurun. Ini karena penggemar Liga Inggris, yang saat itu masih bernama Divisi Satu, lebih suka berada di rumah dan menonton laga sepak bola dari TV. Dengan perkembangan TV yang sudah jauh lebih modern dari pertama kali sepak bola ditayangkan di 1937, penggemar merasa malas untuk membeli tiket dan menonton langsung di stadion. Akibatnya, pendapatan klub dari penjualan tiket pun menurun.
Meski awalnya menjanjikan, saat Liga Inggris akhirnya berganti menjadi seperti yang kita kenal di 1992, banyak yang merasa aturan tersebut sudah kuno. Apalagi, seiring meningkatnya harga tiket di stadion, menonton laga langsung bukan pilihan yang tepat bagi sebagian orang. Namun, saat ini Liga Inggris masih bersikeras tidak mau menghapus aturan tersebut. Walau begitu, perkembangan zaman akhirnya memudahkan orang-orang di Inggris untuk menonton lewat layanan berbayar.
Lalu, bagaimana menurut kalian? Apakah aturan ini sebaiknya dihapus? Atau tetap harus dipertahankan?
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.