Ayden Heaven Kaget Dilatih Ruben Amorim di MU: Nggak Nyangka!

Bagikan

Ayden Heaven, bek tengah yang sangat dihormati, telah mengungkapkan kekagumannya terhadap metode pelatihan Ruben Amorim di Manchester United.

Ayden Heaven Kaget Dilatih Ruben Amorim di MU: Nggak Nyangka!

Heaven menceritakan bahwa dia merasa gaya bermain mereka akan cocok dengan dirinya, terutama karena mereka bermain dengan tiga bek di belakang, yang memungkinkannya untuk berlari dengan bola. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pengalaman Pertama Heaven Bersama Ruben Amorim

Bek Manchester United, Ayden Heaven, mengungkapkan pengalamannya bekerja sama langsung dengan pelatih asal Portugal, Ruben Amorim. Ia mengaku bahwa metode pelatihan yang diterapkan sangat berbeda dan menarik perhatian. “Saya tidak menyangka akan mendapatkan pelatihan sedetail ini di MU,” katanya.

Menurutnya, Amorim selalu memperhatikan setiap aspek kecil dalam sesi latihan, mulai dari teknik dasar hingga strategi permainan. Sejak bergabung dari Arsenal awal tahun lalu, Heaven langsung merasakan sentuhan tangan pelatih yang penuh perhatian.

Ia menyebut bahwa suasana latihan di bawah asuhan Amorim sangat memotivasi dan membuatnya merasa dihargai sebagai pemain. “Setiap latihan, saya merasa dia benar-benar peduli dengan perkembangan saya,” ujarnya. Hal ini memberikan motivasi besar bagi Heaven untuk terus belajar dan berkembang sebagai pemain bertahan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Pendekatan Detail Ruben Amorim dalam Pelatihan

Pendekatan Detail Ruben Amorim dalam Pelatihan

Dalam wawancara bersama The Athletic, Heaven menegaskan bahwa Ruben Amorim memiliki pendekatan yang berbeda dari pelatih lain. Ia selalu berusaha memaksimalkan potensi setiap pemain melalui analisis mendalam dan perhatian terhadap detail. “Pelatih selalu mengamati setiap gerakan dan memberi masukan yang sangat spesifik,” ujarnya.

Pendekatan ini membuat Heaven merasa dirinya benar-benar diperhatikan dan didukung untuk memperbaiki kelemahan. Amorim dikenal sebagai pelatih yang tidak hanya memberikan instruksi umum, tetapi juga mengamati setiap aspek teknis pemain. Ia sering mengamati posisi, gerakan, hingga pengambilan keputusan saat latihan dan pertandingan.

Jika ada kesalahan kecil sekalipun, pelatih tidak ragu memberikan koreksi langsung di lapangan. “Dia selalu mencari solusi terbaik untuk meningkatkan performa saya,” kata Heaven. Metode ini dianggap sangat efektif karena mengurangi kesalahan berulang dan meningkatkan kepercayaan diri pemain.

Baca Juga: Kisah Transfer Rp8 Miliar Ivan Rakitic yang Bikin Menyesal

Fokus Pada Aspek Teknis dan Koreksi Langsung

Heaven menyebut bahwa Ruben Amorim tidak hanya memberi instruksi secara umum, tetapi juga melakukan pengamatan secara langsung terhadap setiap gerakan pemain. Ia mencontohkan, jika ada kesalahan dalam umpan atau posisi bertahan, pelatih akan segera menarik perhatian dan memberikan koreksi.

“Saya pernah melakukan kesalahan dalam menerima umpan, dan dia langsung memberi tahu apa yang harus diperbaiki,” cerita Heaven. Pelatih juga sangat detail dalam memperhatikan aspek teknis seperti posisi badan, penggunaan kaki, dan timing dalam melakukan tekel atau blok.

Ia percaya bahwa koreksi langsung di lapangan sangat membantu dalam memperbaiki kelemahan dan membangun kepercayaan diri pemain. “Dengan begitu, saya tahu apa yang harus saya ubah dan bagaimana melakukannya dengan lebih baik,” tambah Heaven.

Peluang Lebih Besar di Musim Depan

Dengan performa dan pengalaman yang terus berkembang, Ayden Heaven berpeluang mendapatkan lebih banyak menit bermain di musim 2025/2026. Saat ini, posisi bek tengah MU mengalami kekosongan setelah kepergian Jonny Evans dan Victor Lindelof. Situasi ini membuka peluang besar bagi Heaven untuk tampil lebih reguler di tim utama.

Menurut analisis, peluang ini cukup menjanjikan karena manajemen MU membutuhkan pemain bertahan yang mampu mengisi kekosongan tersebut. Jika Heaven mampu mempertahankan performa dan menerapkan metode pelatihan Ruben Amorim dengan baik, besar kemungkinan ia akan mendapatkan kepercayaan dari pelatih.

“Saya ingin membuktikan bahwa saya layak mendapatkan lebih banyak kesempatan,” ungkapnya. Selain faktor performa, kepercayaan diri dan kesiapan mental juga menjadi kunci utama. Dengan pengalaman latihan yang intens dan perhatian terhadap detail, Heaven yakin bahwa ia bisa tampil lebih baik dan memberikan kontribusi besar untuk Manchester United.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportinlaw.com.