Andrew Novak dan Ben Griffin menorehkan sejarah dengan meraih kemenangan perdana di PGA Tour melalui Zurich Classic. Pasangan ini unggul tipis satu pukulan setelah mencatat skor akhir 28-under 260 di TPC Louisiana. SPORT INLAW, akan membahas informasi menarik mengenai golf hari ini, simak pembahasan ini.
Kemenangan ini menjadi momen spesial bagi keduanya, terutama bagi Novak yang baru saja mengalami kekalahan playoff di RBC Heritage seminggu sebelumnya. Griffin menjadi pahlawan kemenangan dengan pukulan birdie spektakuler dari jarak 35 kaki di hole ke-17. “Ben membawa kami melewati garis finis. Sangat menyenangkan bisa meraih kemenangan pertama bersama,” ujar Novak penuh syukur.
Kemenangan ini sekaligus membuktikan ketangguhan mental mereka setelah melalui penundaan akibat cuaca selama 90 menit. Prestasi ini menandai titik balik karier kedua pemain. Novak yang sebelumnya dua kali finis di tiga besar bulan ini akhirnya berhasil naik podium, sementara Griffin membuktikan diri sebagai partner yang andal dalam momen krusial.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Persaingan Sengit Hingga Hole Terakhir
Pasangan Novak/Griffin memulai hari final dengan unggul tiga pukulan, namun tekanan datang dari Jake Knapp dan Frankie Capan III yang sempat menyamakan kedudukan. Ketegangan memuncak di hole ke-17 par-3 ketika Griffin mencetak birdie sementara Capan justru melakukan kesalahan fatal dengan menyeberangkan bola ke air.
Rory McIlroy dan Shane Lowry yang sempat bersaing ketat harus puas finis di posisi ke-12 setelah membuat tiga bogey di akhir babak. Sementara itu, saudara kembar Hojgaard dari Denmark nyaris menciptakan kejutan dengan finis runner-up setelah menunjukkan permainan solid sepanjang turnamen.
“Ada banyak hal positif dari minggu ini. Menyenangkan bisa bertanding bersama saudara,” ungkap Nicolai Hojgaard. Performa mereka membuktikan bahwa tim baru bisa menjadi ancaman serius di format beregu PGA Tour.
Baca Juga: Jin Young Ko Dominasi FM Championship, Dua Pukulan Unggul di Boston
Kisah Persahabatan di Balik Kemenangan
Kemenangan Novak dan Griffin memiliki nilai emosional khusus mengingat keduanya telah berteman sejak masa remaja. Kedua pemain yang berasal dari Carolina ini sering berkompetisi di turnamen yang sama sebelum akhirnya menjadi partner profesional.
“Kami telah melakukan hampir semua hal dalam karier kami bersama-sama,” kenang Griffin. Ikatan kuat ini terbukti menjadi faktor penentu saat mereka mampu menjaga fokus selama penundaan cuaca dan tekanan di hole-hole akhir.
Kedua pemain yang kerap berlatih bersama di Sea Island ini membawa pulang masing-masing $1,33 juta dan 400 poin FedEx Cup. Kemenangan ini sekaligus membuktikan bahwa chemistry antar pemain menjadi kunci sukses dalam turnamen beregu.
Momen Berkesan dan Proyeksi Masa Depan
Turnamen ini meninggalkan banyak momen tak terlupakan, termasuk pukulan spektakuler Griffin di hole ke-17 dan reaksi lega Novak saat bolanya nyaris masuk air. Sementara McIlroy tetap menunjukkan sportivitas tinggi dengan melempar bola ke air setelah Lowry membuat birdie terakhir.
“Kami punya peluang bagus tapi gagal memanfaatkannya,” ujar McIlroy dengan sportif. Performa tim debutan Salinda/Velo yang sempat memimpin juga patut diapresiasi setelah mencetak rekor 58 di babak pertama.
Kemenangan Novak/Griffin membuka babak baru dalam karier mereka sekaligus membuktikan bahwa turnamen beregu bisa menjadi ajang pembuktian bagi pemain yang belum meraih gelar. Dengan semangat baru, keduanya siap melanjutkan perjuangan di turnamen-turnamen berikutnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportinlaw.com.