Gianpiero Lambiase, insinyur balap andalan Max Verstappen, dikabarkan akan meninggalkan Red Bull Racing setelah bertahun-tahun sukses bersama. Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya di SPORT INLAW.

Pria berusia 45 tahun ini memiliki peran krusial dalam meraih empat gelar Pembalap dan Konstruktor Dunia di era ground effect kursi tunggal. Kepergiannya tentu akan meninggalkan kekosongan besar di tim Milton Keynes.
Lambiase disebut-sebut sudah meminta manajemen Red Bull untuk mengurangi perjalanan ke sirkuit karena urusan pribadi. Ia bahkan absen di GP Austria dan Belgia, digantikan oleh Simon Rennie. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya di Red Bull, terutama setelah pembalap Belanda finis runner-up di belakang Lando Norris di akhir musim 2025.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Situasi ini membuka peluang bagi tim lain di Formula 1 untuk merekrutnya. Keahlian teknis dan pengalaman Lambiase membuat banyak tim tertarik, terutama Aston Martin dan Williams, yang tengah menyiapkan proyek ambisius untuk menanjak kembali ke papan atas.
Aston Martin dan Williams Siap Menawar
Menurut laporan, Aston Martin dikabarkan sangat dekat untuk mengamankan jasa Lambiase. Namun, negosiasi dengan Williams juga sedang berlangsung di bawah arahan James Vowles. Williams menawarkan peran manajerial dengan fleksibilitas lebih tinggi, termasuk tidak wajib hadir di semua 24 balapan, yang dinilai sesuai kebutuhan pribadi Lambiase.
Tawaran ini sangat menarik bagi Lambiase karena memberikan ruang untuk mengatur keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Williams ingin memanfaatkan pengalaman Lambiase untuk membangun fondasi tim yang kompetitif, sementara Aston Martin menekankan kolaborasi teknis dengan para insinyur senior mereka.
Posisi yang akan dipegang Lambiase di Aston Martin masih belum jelas. Namun, kemungkinan besar perannya akan berfokus pada sisi teknis dan strategi, mengingat hubungan profesionalnya yang baik dengan Adrian Newey, yang sebelumnya menilai Lambiase sebagai insinyur berbakat.
Baca Juga: Jake Paul Mengalami Cedera Serius Setelah Pertarungan Melawan Anthony Joshua
Kolaborasi Masa Lalu dan Dukungan Newey

Adrian Newey, kepala desainer Red Bull yang legendaris, diketahui sangat menghormati kemampuan Lambiase. Meskipun Newey tidak tertarik mengambil alih beban organisasi tim, ia disebut siap membuka kembali kerja sama yang sempat terputus akibat perselisihan dengan Christian Horner. Hal ini menunjukkan bahwa Lambiase memiliki reputasi yang kuat dan jaringan profesional yang mendukungnya.
Bagi Aston Martin, mendatangkan Lambiase bisa menjadi langkah strategis. Kehadirannya akan membantu mereka mendekatkan diri dengan Max Verstappen. Selain itu, Lambiase juga bisa memperkuat hubungan teknis dengan Red Bull.
Sementara bagi Williams, kehadiran Lambiase akan menjadi pondasi untuk meraih kesuksesan jangka panjang di Formula 1. Kedua tim melihatnya bukan sekadar insinyur balap. Lambiase bisa memberikan pengaruh signifikan terhadap strategi tim dan performa pembalap.
Dampak pada Masa Depan Verstappen dan Red Bull
Keputusan Lambiase untuk meninggalkan Red Bull bisa berdampak pada Max Verstappen. Beberapa pihak menilai kepergian Lambiase mungkin memengaruhi keputusan juara dunia Belanda terkait masa depannya setelah kontrak Red Bull berakhir. Namun, jika Lambiase memilih Williams, dikatakan bahwa Verstappen tidak akan terlibat dalam negosiasi, sehingga keputusan ini murni profesional.
Red Bull harus mempersiapkan pengganti yang mampu mempertahankan standar tinggi yang selama ini dicapai bersama Lambiase. Sementara itu, Aston Martin dan Williams memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat tim menjelang musim 2026.
Dengan reputasi dan pengalaman Lambiase, kepindahannya akan menjadi salah satu transfer teknis paling menarik dalam sejarah Formula 1 modern. Keputusan akhir akan menentukan arah strategi beberapa tim papan atas dalam beberapa tahun mendatang. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sportinlaw.com.
