Pada 14 Juli 2024, Tim Nasional Inggris mengalami kekalahan yang menyakitkan di final Euro 2024, Dengan skor 2-1 melawan Spanyol di Olympiastadion, Berlin. Ini adalah kekalahan final Eropa kedua berturut-turut bagi Inggris, Setelah sebelumnya kalah melalui adu penalti melawan Italia di Euro 2020.
Jalan Pertandingan
Spanyol mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 63% dan menciptakan 15 peluang berbanding 9 peluang Inggris. Babak pertama pertandingan antara Spanyol dan inggris berlangsung sengit tanpa ada yang mampu mencetak gol. Memasuki babak kedua Nico Williams membuka keunggulan untuk Spanyol hanya 69 detik. Namun, Cole Palmer yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil menyamakan kedudukan tiga menit setelah masuk lapangan. Meskipun Inggris sempat mendapatkan momentum, mereka gagal mempertahankan kendali permainan. Mikel Oyarzabal kemudian mencetak gol penentu kemenangan untuk Spanyol pada menit ke-86, Dan menutup laga dengan kemenangan 2-1.
Kapten tim Inggris, Harry Kane, menyatakan bahwa kekalahan ini akan “menyakitkan untuk waktu yang lama”. Harry Kane menyoroti bahwa Inggris kesulitan untuk memanfaatkan peluang yang ada dan kalah dari lawan yang lebih baik di malam itu. Manajer Inggris, Gareth Southgate, menghadapi kritik meskipun telah membawa tim ke dua final Eropa berturut-turut. Dia memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah kekalahan ini, meninggalkan warisan transformasi budaya dalam tim meski gagal meraih gelar.
Kekalahan ini memicu pertanyaan tentang masa depan tim nasional Inggris dan siapa yang akan menggantikan Southgate sebagai manajer. Meskipun mengalami kekecewaan besar, Inggris menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan memiliki banyak pemain muda berbakat yang siap untuk masa depan yang lebih cerah.
Reaksi Analis
Roy Keane, analis sepak bola, memberikan pandangan tajam tentang performa Inggris, menyatakan bahwa Spanyol adalah tim yang lebih baik dan Inggris harus menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Menurutnya, Inggris beruntung bisa sampai ke final, dan kekalahan ini menunjukkan kekurangan kualitas yang konsisten sepanjang turnamen. Kekalahan ini menjadi momen refleksi bagi tim nasional Inggris untuk memperbaiki diri dan kembali lebih kuat di turnamen berikutnya.
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.