Jake Paul semakin mendekati impiannya untuk menjadi juara dunia tinju profesional setelah Asosiasi Tinju Dunia (WBA) memasukkannya ke peringkat ke-14 kelas penjelajah. SPORT INLAW, akan membahas informasi menarik mengenai tinju hari ini, simak pembahasan ini.
Pencapaian ini datang setelah kemenangan mutlaknya atas mantan juara dunia Julio Cesar Chavez Jr. dalam pertandingan 10 ronde di Honda Center, Anaheim, California. Kemenangan ini menjadi bukti perkembangan pesat Paul sebagai petinju profesional.
Sebelum pertandingan, WBA telah memberi isyarat bahwa Paul akan masuk peringkat jika berhasil mengalahkan Chavez. Dengan rekor 12-1 (7 KO), mantan bintang media sosial ini kini memenuhi syarat untuk menantang juara kelas penjelajah WBA, Gilberto “Zurdo” Ramirez. Ini merupakan pencapaian besar bagi Paul yang memulai karier tinjunya hanya tiga tahun lalu.
Peringkat ini juga menunjukkan bahwa WBA serius memandang Paul sebagai pesaing yang layak di divisi kelas penjelajah. Meski masih menuai pro dan kontra, pencapaian ini membuktikan bahwa dedikasinya dalam dunia tinju tidak bisa dianggap remeh.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Posisi Peringkat dan Kompetisi di Kelas Penjelajah
Dalam daftar peringkat WBA, Jake Paul kini berada di posisi ke-14, satu tingkat di atas petinju Amerika Craig Parker (20-0, 20 KO) yang terakhir bertanding di kelas berat. Sementara itu, di atas Paul terdapat petinju Italia Giovanni Cristian Scuderi (12-0, 5 KO), yang belum bertanding di kelas penjelajah sejak September 2022.
Peringkat ini membuka peluang bagi Paul untuk mengejar pertandingan gelar melawan Ramirez, yang baru saja mempertahankan gelar WBA dan WBO-nya dengan mengalahkan Yuniel Dorticos. Namun, tantangan terbesar Paul adalah membuktikan bahwa ia pantas bersaing dengan petinju elit di divisi tersebut.
Beberapa pengamat tinju meragukan kesiapan Paul menghadapi petinju top, mengingat sebagian besar lawannya sejauh ini adalah mantan juara yang sudah melewati masa kejayaan. Namun, pencapaian ini tetap menjadi langkah penting dalam karier tinjunya.
Baca Juga: Francis Ngannou: Saya Merasa Tidak Berdaya Setelah Kematian Putra Saya
Reaksi Dunia Tinju Atas Pencapaian Paul
Pencapaian Jake Paul masuk peringkat WBA menuai beragam reaksi dari dunia tinju. Sebagian mengapresiasi kerja keras dan perkembangan pesatnya, sementara yang lain mengkritik keputusan WBA, menganggapnya sebagai upaya komersialisasi olahraga tinju.
Ramirez, sang juara kelas penjelajah WBA, belum memberikan tanggapan resmi terkait kemungkinan pertarungan melawan Paul. Namun, banyak spekulasi bahwa pertandingan ini bisa menjadi pertarungan yang menguntungkan secara finansial bagi kedua belah pihak.
Di sisi lain, para petinju tradisional berpendapat bahwa Paul harus membuktikan diri melawan petinju yang lebih muda dan lebih tangguh sebelum layak memperebutkan gelar dunia. Tantangan terbesar Paul ke depan adalah menjawab keraguan tersebut dengan performa yang meyakinkan.
Rencana Masa Depan dan Target Jake Paul
Dengan masuknya ke peringkat WBA, Jake Paul kini memiliki peluang nyata untuk memperebutkan gelar juara dunia. Namun, ia menyadari bahwa jalan menuju puncak masih panjang. Dalam beberapa wawancara, Paul mengungkapkan keinginannya untuk terus meningkatkan kualitas bertinju sebelum menantang Ramirez atau petinju top lainnya.
Selain mengejar gelar, Paul juga dikenal sebagai promotor tinju melalui Most Valuable Promotions (MVP). Ia berencana untuk terus mengembangkan bakat-bakat muda sambil mempertahankan karier bertinjunya. Kombinasi antara menjadi petinju dan promotor membuatnya menjadi salah satu figur paling unik dalam dunia tinju saat ini.
Ke depannya, Paul bertekad untuk membuktikan bahwa ia bukan sekadar bintang media sosial, melainkan petinju serius yang pantas diperhitungkan. Apakah ia akan berhasil merebut gelar dunia? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportinlaw.com.