BRI Liga 1 antara Persik Kediri dan Barito Putera yang berlangsung pada 14 September 2024 berakhir dengan skor imbang 2-2.
Laga ini menunjukkan intensitas tinggi dengan kedua tim saling berbagi poin dalam pertandingan yang menarik dan dramatis di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Pertandingan Babak Pertama
Barito Putera memulai pertandingan dengan agresif, mencoba menekan pertahanan Persik Kediri. Serangan cepat dari Barito terlihat melalui Murilo Mendes dan Levy Madinda, namun tidak membuahkan gol di awal pertandingan. Meskipun demikian, mereka masih mengalami kebuntuan untuk mencetak angka di papan skor.
Setelah beberapa menit awal yang dikuasai Barito, Persik Kediri perlahan mulai keluar dari tekanan dan melakukan counter-attack. Upaya dari Ezra Walian pada menit ke-22 gagal membuahkan hasil yang diharapkan. Persik juga sempat menciptakan peluang dengan ancaman dari Ramiro Fergonzi, namun sekali lagi belum ada gol terlahir pada babak pertama.
Momentum babak pertama berubah memasuki menit-menit akhir ketika Persik Kediri akhirnya mampu memecah kebuntuan. Pada menit ke-45, Ramiro Fergonzi mencetak gol setelah memanfaatkan umpan terukur dari Nuri Fasya. Gol ini membawa Persik Kediri unggul 1-0 dan langsung mengakhiri babak pertama dengan skor tersebut.
Babak pertama ditutup tanpa adanya balasan dari Barito Putera dan menyisakan rasa optimis bagi Persik Kediri yang unggul. Meskipun Barito berusaha melancarkan serangan, mereka masih belum berhasil menjebol gawang Persik Kediri. Dengan hasil ini, Persik berhasil mempertahankan keunggulan tipis menjelang babak kedua.
Jalannya Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Barito Putera menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk mengejar ketertinggalan. Mereka terus berupaya menekan pertahanan Persik Kediri. Pada menit ke-60, tim tuan rumah sempat berada dalam posisi yang menguntungkan dengan gol yang dicetak oleh Eksel Runtukahu, tetapi gol tersebut dianulir karena keputusan offside berdasarkan pengecekan VAR.
Setelah beberapa upaya yang membuahkan hasil minim, Barito Putera akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-66 melalui Youssef Ezzejjari, yang memanfaatkan umpan dari Eksel Runtukahu. Gol ini memberi dorongan mental bagi Barito Putera, yang berusaha untuk berbalik mengungguli Persik setelah tertinggal di babak pertama.
Minutemen ke-78, Youssef Ezzejjari kembali mencetak gol dan membawa Barito Putera berbalik unggul menjadi 2-1 setelah mendapatkan assist dari Lucas da Cruz. Dengan hasil ini, Barito Putera menaikkan kepercayaan diri tim dan terus mencari gol tambahan untuk memperlebar jarak.
Namun, pertandingan tidak berhenti di situ. Persik Kediri mendapatkan penalti pada menit ke-90+1 setelah terjadinya pelanggaran di area terlarang. Ze Valente berhasil mengeksekusi penalti tersebut dengan baik, menyamakan kedudukan menjadi 2-2, dan menyelamatkan Persik dari kekalahan. Gol ini memberikan momen dramatis di akhir pertandingan yang menggairahkan kedua tim.
Babak kedua diakhiri dengan imbang 2-2 setelah kedua tim mencoba untuk menambah gol, tetapi gagal dalam upaya tersebut. Meskipun Barito Putera memiliki peluang, kiper Persik Kediri, Leonardo Navacchio, tampil baik dalam mempertahankan gawangnya. Pertandingan berakhir dengan kedudukan sama dan kedua tim berbagi poin, yang menunjukkan hasil yang layak bagi kedua tim dalam laga yang kompetitif dan menarik ini.
Baca Juga: Pemain Giants Didenda Karena Tekel yang Melukai Jordan Addison
Implikasi Hasil Pertandingan
Setelah hasil imbang ini, Barito Putera tertahan di peringkat 12 klasemen sementara dengan total 5 poin, sedangkan Persik Kediri berada di peringkat 10 dengan jumlah poin yang sama. Keduanya masih memiliki peluang untuk meningkatkan posisi mereka, tetapi hasil ini menunjukkan bahwa konsistensi akan menjadi kunci di laga-laga berikutnya.
Hasil imbang ini dapat mempengaruhi mentalitas masing-masing tim. Bagi Persik Kediri, berhasil meraih satu poin meskipun sempat tertinggal menunjukkan ketahanan dan semangat juang mereka. Di sisi lain, Barito Putera, yang hampir meraih kemenangan, mungkin perlu mengevaluasi strategi mereka agar tidak kehilangan poin dalam situasi-situasi krusial, terutama saat unggul.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, melakukan pergantian strategis dengan memasukkan Youssef Ezzejjari, yang terbukti efektif dalam mengubah dinamika permainan. Namun, perlu adanya peningkatan dalam mempertahankan keunggulan setelah mencetak gol agar tidak mengulang kesalahan serupa di pertandingan mendatang.
Akan sangat penting bagi kedua tim untuk belajar dari laga ini. Persik Kediri diharapkan dapat mempertahankan performa positif mereka, sementara Barito Putera harus terus meningkatkan performa agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Pertemuan ini juga menunjukkan pentingnya setiap poin dalam kompetisi yang ketat ini.
Hasil pertandingan juga dapat memengaruhi dukungan dari para suporter. Kinerja tim yang solid dan semangat juang dapat meningkatkan kepercayaan suporter, sementara hasil yang tidak memuaskan mungkin mendorong kritik yang lebih besar. Oleh karena itu, menjaga hubungan harmonis antara tim dan suporter sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.
Kesempatan Terakhir
Laga di pekan keempat Liga 1 2024-2025 menunjukkan bahwa kedua tim saling berjuang untuk memperoleh hasil optimal. Barito Putera, yang berhasil mencetak dua gol melalui Youssef Ezzejjari, tidak dapat mempertahankan keunggulan dan akhirnya harus puas dengan hasil imbang setelah Persik Kediri menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi oleh Ze Valente.
Bagi Barito Putera, hasil imbang ini berarti kesempatan untuk meraih poin penuh di kandang terpaksa terbuang. Mereka beradaptasi dengan baik setelah tertinggal dan berusaha keras untuk berbalik unggul, namun tidak berhasil memanfaatkan momentum setelah mencetak gol kedua.
Hasil akhir ini membawa implikasi signifikan dalam posisi klasemen kedua tim. Persik Kediri kini berada di peringkat 10 dengan 5 poin, sementara Barito Putera naik ke posisi 12 dengan 4 poin. Meski sama-sama mengumpulkan poin, hasil ini menyoroti pentingnya setiap pertandingan dalam upaya mencapai peringkat yang lebih baik di klasemen.
Setiap pertandingan menjadi kesempatan penting untuk mempertahankan atau memperbaiki posisi di klasemen. Baik Barito Putera maupun Persik Kediri harus belajar dari hasil ini dan memperbaiki strategi menghadapi lawan-lawan selanjutnya agar tidak kehilangan poin di laga vital.
Kedua tim perlu menjaga kepercayaan diri yang tinggi setelah pertandingan ini. Barito Putera, meskipun gagal meraih kemenangan, menunjukkan kekuatan mental untuk bangkit setelah tertinggal. Persik Kediri, di sisi lain, harus terus memanfaatkan peluang untuk meraih hasil positif di setiap kesempatan. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di Bri Liga 1.