Jake Paul baru saja menghadapi momen sulit dalam karier tinjunya setelah kalah dari Anthony Joshua. Pertarungan yang berakhir di ronde keenam itu membuat Paul mengalami cedera rahang serius dengan dua tulang rahang patah. Paul mengunggah kabar terbaru melalui media sosial bahwa ia baru saja menjalani operasi untuk memperbaiki cedera tersebut.

Dalam unggahannya, Paul menulis, “Baru saja selesai operasi. Semuanya berjalan lancar. Terima kasih atas semua dukungannya. Sangat nyeri dan kaku. Harus minum cairan selama tujuh hari.” Operasi ini melibatkan pemasangan dua pelat titanium di setiap sisi rahangnya, serta pencabutan beberapa gigi. Foto rontgen yang diunggah Paul memperlihatkan tingkat kerusakan pada rahangnya akibat kekalahan tersebut.
Pertarungan melawan Joshua sendiri berlangsung sengit. Joshua menjatuhkan Paul dua kali di ronde kelima dan dua kali lagi di ronde keenam sebelum wasit menghentikan pertandingan. Paul sempat memuntahkan darah akibat cedera dan tidak menghadiri konferensi pers pasca-pertandingan karena harus fokus pada pemulihan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Proses Operasi dan Pemulihan
Operasi yang dijalani Paul berlangsung di Rumah Sakit Universitas Miami dengan tim medis yang disebutnya sangat profesional. CEO Most Valuable Promotions, Nakisa Bidarian, menjelaskan bahwa cedera rahang seperti yang dialami Paul cukup umum dalam olahraga kontak, termasuk tinju dan MMA. Waktu pemulihan diperkirakan sekitar empat hingga enam minggu, tergantung respons tubuh terhadap operasi dan rehabilitasi.
Selama pemulihan, Paul hanya diperbolehkan mengonsumsi cairan selama tujuh hari untuk membantu proses penyembuhan rahang. Meskipun cedera ini serius, Paul menunjukkan semangat tinggi dan bertekad untuk kembali ke ring. Ia menegaskan bahwa cedera ini tidak akan membuatnya absen terlalu lama dari dunia tinju profesional.
Pemulihan yang tepat menjadi fokus utama untuk memastikan rahang Paul dapat pulih sepenuhnya, sekaligus meminimalkan risiko cedera ulang di masa depan. Ia mendapat dukungan penuh dari tim medis dan tim promosi yang mendampinginya sejak pertarungan hingga proses operasi selesai.
Baca Juga: Garcia Menutup Kartu “Perpisahan Brooklyn” dengan KO Memukau, Siap Pertimbangkan Kembali Ring
Target Masa Depan Jake Paul

Paul tidak membiarkan cedera ini memadamkan ambisinya. Ia menegaskan bahwa setelah pulih, targetnya adalah kembali bertarung dan mengincar gelar juara dunia kelas penjelajah. Selama kariernya, Paul telah bertarung hampir sepanjang waktu di kelas 200 pound sebelum naik ke kelas berat untuk menghadapi Mike Tyson dan kemudian Anthony Joshua.
Meskipun menghadapi cedera besar, Paul tetap optimistis tentang masa depannya di dunia tinju. Ia berencana beristirahat sejenak untuk pemulihan, kemudian merencanakan pertarungan berikutnya dengan strategi yang lebih matang. Dukungan dari penggemar dan timnya menjadi motivasi penting dalam proses kembali ke puncak performa.
Semangat Kembali ke Ring
Cedera yang dialami Paul menjadi pengingat betapa berbahayanya olahraga tinju, namun juga menegaskan tekad para atlet untuk bangkit dari kesulitan. Dengan operasi yang sukses dan rencana pemulihan yang jelas, Paul memiliki peluang besar untuk kembali lebih kuat.
Dengan sikap optimistis dan fokus pada pemulihan, Jake Paul siap menatap masa depan dan membuktikan bahwa satu kekalahan dan cedera besar tidak akan menghentikan ambisinya untuk meraih kesuksesan di dunia tinju. Musim depan, para penggemar tinju pasti menantikan kembalinya Paul ke ring. Nantikan terus kabar terbaru seputar olahraga menarik lainnya hanya di sportinlaw.com.
